Kaki O atau Bowleg biasanya kita lihat pada anak bayi yang baru belajar berjalan itu masih normal, tetapi jangan dibiarkan. Kaki O pada bayi umumnya akan membaik ketika sudah menginjak umur 15-18 bulan dan apabila ternyata masih belum membaik, Anda perlu perhatikan betul-betul hal ini, kalau bisa lakukan hal untuk mengembalikan kondisi kaki anak Anda.
Kaki O merupakan kondisi kaki yang menyerupai atau membentuk seperti huruf “O” jadi, meski penderita sudah berdiri tegak dengan pergelangan dan telapak kaki yang dirapatkan, tetapi kaki masih terlihat terbuka.
Gejala kondisi kaki O biasanya terlihat saat anak sudah mulai berumur 2 tahun ke atas apabila hal ini terjadi, segera konsultasikan pada dokter terkait karena jika tidak efeknya bisa berdampak sampai si anak tumbuh dewasa.
Beberapa Penyebab Kaki O
Balita yang kondisi kakinya belum kembali seperti normalnya, biasanya disebabkan oleh penyakit Blount yang mana terdapat kelainan pertumbuhan pada tungkai bawah, tepatnya di daerah tulang kering (Tibia). Kelainan tersebut membuatnya bengkok, sehingga kaki tampak membentuk huruf “O”.
Sebagian besar Ibu mungkin menganggap ini hal lazim pada balita dan tidak disadari hingga masuk usia remaja, tetapi seiring berjalannya waktu penyakit ini bisa berdampak pada sendi lutut penderita.
Salah satu risiko penyebab terlihatnya kondisi ini sejak kecil adalah karena proses belajar berjalan yang terlalu dini. Umumnya, bayi diajarkan berjalan sendiri pada umur 11-14 bulan. Sementara risiko akan semakin meningkat apabila bayi menderita obesitas.
Baca Juga :
Sedangkan, penyebab-penyebab lainnya bisa disebabkan oleh beberapa penyakit tulang, seperti :
Kondisi pelunakan tulang pada anak karena kekurangan atau gangguan metabolisme vitamin D, magnesium, fosfor, atau kalsium sehingga memungkinkan terjadinya kelainan bentuk pada tulang. Dalam hal ini bisa menyebabkan tulang pada tungkai bawah menjadi bengkok.
Penyakit ini merupakan kelainan formasi tulang yang mana mengganggu pergantian jaringan tulang tua dengan jaringan tulang baru. Seiring berjalannya waktu, tulang yang terkena akan menjadi rapuh dan cacat. Kondisi ini biasanya dialami oleh orang berusia lanjut.
Suatu kondisi kelainan yang ditandai dengan tinggi tubuh yang kurang akibat kelainan medis atau genetis. Gangguan ini bisa berdampak pada pertumbuhan tulang yang perkembangannya bisa mengakibatkan kaki berbentuk O.
Penyebab lainnya juga bisa ditimbulkan oleh :
– Perkembangan tulang yang tidak normal
– Patah tulang yang tidak sembuh dengan baik
– Keracunan timbal atau fluorida
Cara Memperbaiki Kaki O
Perbaikan kaki O juga dilakukan berdasarkan penyebabnya sehingga sebelum benar-benar ditangani, perlu diadakan pemeriksaan oleh dokter untuk mengidentifikasi penyebabnya.
Kaki O tidak memerlukan penanganan khusus, kecuali apabila kondisi sudah sangat parah dan harus dilakukan perbaikan. Biasanya dokter akan menganjurkan pemeriksaan setiap 6 bulan untuk mengetahui perkembangannya.
Penanganan bisa dilakukan dengan cara :
Apabila terdapat kelainan lain yang mendasari kondisi ini, maka kelainan tersebut ikut diobati untuk mencegah terjadinya kembali bentuk kaki O.
Pencegahan Kaki O Pada Anak
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya kondisi kaki O, yaitu :
Kondisi kaki O memang masih normal untuk anak bayi dengan batas umur tertentu, tetapi hal ini juga tidak boleh luput dari perhatian orang tua. Tetap cermat dalam memerhatikan pertumbuhan dan perkembangan anak.
Bila kondisi ini masih belum membaik hingga batas umur tersebut, segera konsultasikan ke dokter dan lakukan pemulihan kembali dengan penanganan yang tepat.
Selain itu, terapi peninggi badan Semarang H.Ridhwan juga melayani pengobatan telapak kaki datar, bahu miring, skoliosis dan parikokel.